Hope Project "Bermimpi untuk Berjuta Harapan"

bermimpilah kita untuk berjuta harapan yang ingin kita dapatkan, karena satu mimpi kita berarti untuk diwujudkan. mimpi adalah bagian dari harapan yang perlu untuk kita perjuangkan.

Hope Project lahir dari kebanggaan terhadap jumlah pemuda yang besar dan kesempatan untuk mendapatkan bonus demografi. Hope Project merupakan proyek sosial yang di inisiasi oleh anak muda, Dimana anak muda sebagai bagian terpenting pendorong perubahan sosial di lingkungannya. Hope Project merupakan mimpi besar kami anak muda untuk dapat di berdayakan dalam kegiatan-kegiatan sosial di masyarakat. Hope yang berarti Harapan dan Project yang berarti proyek atau kegiatan ini dimaksudkan bahwa kita semua memiliki harapan untuk kehidupan kita menjadi lebih baik, selagi kita mau bermimpi tidak ada harapan yang sia-sia. Hope Project juga mengajak semua orang yang terlibat untuk membantu orang-orang mewujudkan harapannya dan kehidupannya menjadi lebih baik sehingga setiap orang dapat mengerti mengapa manusia dikatakan sebagai makhluk sosial Karena tidak ada manusia yang dapat hidup sendiri. Hope Project memberikan kesempatan kepada orang-orang yang kurang beruntung untuk dapat bersedekah atau membantu meringankan beban mereka yang sedang tertimpa musibah karena tidak hanya uang yang bisa kita berikan kepada mereka, dukungan moral, tenaga, waktu, dan ide-ide kreatif yang kita miliki adalah bagian dari sedekah atau bantuan yang berharga untuk kita bagikan.

Hope Project memberikan ruang bagi setiap orang baik itu anak-anak, pemuda, orang tua, dan masyarakat untuk menjadi bagian dari pembangunan dunia yang dimulai dari langkah kecil kita kepada lingkungan sekitar.

Hope Project dengan lambang tulisan HOPE PROJECT angan latar hijau muda dan peta dunia dimaksudkan bahwa proyek ini adalah proyek yang akan terus tumbuh seperti pohon yang mengandung banyak klorofil dan memberikan kehidupan bagi banyak orang. Hope Project akan membuat saung-saung yang digunakan sebagai galeri dan Education Center dimana segala bentuk kegiatan akan dilakukan di saung ini.

Big Concept dari Hope Project adalah pemberdayaan yang berkelanjutan dan hal-hal sederhana tentang mewujudkan harapan bersama untuk kehidupan yang lebih baik, sehingga kedepannya proyek ini dapat membiayai kegiatan-kegiatan sosial lainnya dan uang yang didapatkan untuk membiayai proyek sosial adalah uang yang dikumpulkan dari orang-orang yang terlibat didalamnya.

Target/Sasaran	Kegiatan dan Aktifitas
	Education Project	Society Empowering Project	Environment Project
Anak-anak	·         Pendidikan karakter untuk 50 anak pada masing-masing saung atau kelompok (cinta-kasih, etika, kesopan-santunan, dan budaya lokal)	-	·         Terlibat di dalam kegiatan sederhana pengolahan sampah atau barang bekas, pembuatan kebun gizi, dan ikut mensosialisasikan kegiatan cinta lingkungan
Pemuda/Remaja	·         Training fasilitator untuk menjadi agen-agen sosial proyek (aksi satu harapan untuk satu mimpi dengan membagikan paket tas dan juga buku bacaan kepada anak-anak di daerah terpencil dan kegiatan sosial lainnya). Merangkul sebanyak-banyak Pemuda/remaja yang berusia di atas 18 tahun. ·         Menjadi bagian dari tim pengajar untuk anak-anak yang kurang mampu ataupun kelompok anak di saung	·         Ikut dalam Training kewirausahaan dan menjadi bagian untuk membuka lapangan pekerjaan sesuai dengan minat dan bakat.	·         Memberikan ruang kepada remaja/pemuda untuk menciptakan inovasi khususnya untuk lingkungan dan bagaimana inovasi yang diciptakan bernilai ekonomi (barang bekas atau sumber energi terbarukan)
Orang tua dan masyarakat	·         Merangkul orang tua dari anak-anak yang bergabung ke dalam Proyek ini, dimana orang akan diberikan pelatihan atau penyuluhan tentang pentingnya pola asuh orang tua dirumah dengan harapan terciptanya ruang tumbuh dan berkembang yang baik bagi anak dirumah.	·         Memberikan kesempatan kepada orang tua untuk mencoba bentuk usaha yang dapat mereka terapkan menjadi Home Industries atau usaha rumah tangga sederhana. ·         Memberikan Training interpreneur kepada orang tua sebagai referensi dan ilmu untuk memulai usaha	·         Memberikan informasi tentang kebersihan lingkungan rumah, bagaimana memanfaatkan lahan yang kosong dengan tanaman-tanaman dapur. ·         Membuat asuransi sampah dari hasil limbah plastik rumah tangga. ·         Pembekalan bagaimana cara mengolah limbah plastik Menjadi barang-barang berekonomi tinggi dan kemudian dapat dijual.